Iki ilmu duwur keraton Giri
Motto : "Pelengno atimu maring gusti Allah ojo noleh kiwa tengen" Apa maksudnya ?
ikuti "Islam dalam kaca mata 3 demensi" (MISI 2018)

M.Syahlan lahir 1901 (Men.1985) Cicitnya Naufal Atha Pratama Safi'i
Menyambung tulisan kami 05 Desember 2016 pada thema mengambil kejadian 4 Nonember2016
di Hajikamatkamal blogspot,co.id, ijinkanlah kami membuka kembali file yang sudah kami simpan untuk ditampilkan sebagai tambahan ilmu semoga bermanfa'at.Amiiin!!!
GABA- 2018/TNQ-01
Buletin : 01 Muharam 1440 H
Thema :
Menguak tabir Ajaran Sunan Giri Versi.mbah Syarapah.
Judul
: Pelengno
atimu maring Gusti Alloh,ojo noleh kiwo tengen.
1.Berangkat dengan
niat yang suci.(MA.hal.4)
2.Belajar secara
mandiri.(MA hal.6&7)
3.Bebas berkreasi (MA.hal 7)
4.Berhasil tanpa
disadari.(MA.hal 8,9)
5.Bersyukur kepada
Allah yg maha suci. (MA.hal10.&,11)
MA
=Kitab Minhajul Abidin buah karya Imam Ghazali setingkat dibawah Ikhya Ulumudin.
BAB. I. PENDAHULUAN
Latar
belakang sejarah Ajaran Sunan
Giri,adalah dari Wali Songo dekade tahun 1404 M
dibawah pimpinan Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur.
dibawah pimpinan Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur.
Selanjutnya pada thn 1463 muncullah beberapa tokoh muda,salah satunya yaitu Raden Paku
(Sunan Giri) dan mendirikan kerajaan kecil didaerah Gunung,di Gresik,sehingga terkenal
disebut keraton Giri.Keraton Giri mempunyai ajaran Islam yang tidak terpengaruh
ajaran daerah,maka dari itu disebut Islam aliran Futiyah,
(Sunan Giri) dan mendirikan kerajaan kecil didaerah Gunung,di Gresik,sehingga terkenal
disebut keraton Giri.Keraton Giri mempunyai ajaran Islam yang tidak terpengaruh
ajaran daerah,maka dari itu disebut Islam aliran Futiyah,
Sedangkan yang lain yaitu Raden Mas Sahid putra dipati Tuban (Sunan Kalijogo) ajarannya
disebut aliran Abaah. karena terpengaruh oleh agama daerah di Jawa.
Nama anggota Walisongo menurut angkatan ke-1 s/d ke 6
Angkatan ke-1 Angkatan ke--2 Angkatan ke-3
1.M.Malik Ibrahim 1. Sunan Ampel 1.Sunan Ampel
2.Maulana Ishaq 2. Maulana Ishaq 2. Maulana Ishaq.
3.M.A.Jumadil kubra 3. M.A.Jumadil Kubra 3. M.A.Jumadil Kubra
4.MUH Al Maghrobi 4. MUH.Al Maghrobi 4. MUH.Al Maghrobi
5.Maulana Malik Isro'il 5. Maulana Malik Isro'il 5. Ja'far Shodiq
6.MUH Ali Akbar 6. MUH Ali Akbar 6. Syarif Hidayatullah.
7.Maulana Hasanudin 7. Maulana Hasanudin 7. Maulana Hasanudin
8.Maulana Aliyudin 8. Maulana Aliyudin 8. Maulana Aliyudin
9.Syeh Subakir 9. Syeh Subakir 9.Syeh Subakir
Angkatan-4 Angkatan ke-5 Angkatan ke-6
1.Sunan Ampel 1. Sunan Giri 1. Sunan Giri
2.Sunan Mbonang 2. Sunan Ampel 2. Sunan Ampel
3.A.Jumadil Kubra 3. Sunan Mbonang 3. Sunan Mbonang
4.MUH.Al Maghrobi 4. Sunan Kudus 4. Sunan Kudus
5.Jafar Shodiq 5. Sunan Gunung Jati 5. Sunan Gunung Jati
6.Sunan Gunung jati 6. Sunan Drajad 6. Sunan Drajad
7.Sunan Giri 7. Sunan Kalijogo 7. Sunan Kalijogo
8.Sunan Drajad 8. Raden Fattah 8. Sunan Murio
9.Sunan Kalijogo 9. Fathailah Khan 9.Sunan Pandanaran
Kami tidak membahas terlalu detail mengenai asal usulnya,sebab penulisan ini bertujuan
untuk menggugurkan kwajiban seorang anak terhadap amanah yang diberikan oleh
orang tua, sehingga yang dibahas disini adalah masalah ilmunya,bukan keturunannya.
Kecuali apa yang telah tersebut diatas,pembahasan ini juga dimaksudkan untuk
mengungkapkan perkembangan dan pemikiran dan penghayatan agama islam yang pernah
lahir dan berperan dalam masyarakat Indonesia terutama di tanah jawa.
Hal ini merupakan sesuatu yang penting dalam kaitan pengaruhnya terhadap pemikiran islam
yang berkembang dikawasan lain dinegeri kita ini.
Penulisan makalah ini memakai methode perbandingan (comparation) dan analisa(Analisis) dengan menggunakan MISI (Management Information Systems Islam).lihat file.Pdf.4th MIS.
Untuk jelasnya ikuti ini :
BAB.II. SEJARAH HIDUP
disebut aliran Abaah. karena terpengaruh oleh agama daerah di Jawa.
Nama anggota Walisongo menurut angkatan ke-1 s/d ke 6
Angkatan ke-1 Angkatan ke--2 Angkatan ke-3
1.M.Malik Ibrahim 1. Sunan Ampel 1.Sunan Ampel
2.Maulana Ishaq 2. Maulana Ishaq 2. Maulana Ishaq.
3.M.A.Jumadil kubra 3. M.A.Jumadil Kubra 3. M.A.Jumadil Kubra
4.MUH Al Maghrobi 4. MUH.Al Maghrobi 4. MUH.Al Maghrobi
5.Maulana Malik Isro'il 5. Maulana Malik Isro'il 5. Ja'far Shodiq
6.MUH Ali Akbar 6. MUH Ali Akbar 6. Syarif Hidayatullah.
7.Maulana Hasanudin 7. Maulana Hasanudin 7. Maulana Hasanudin
8.Maulana Aliyudin 8. Maulana Aliyudin 8. Maulana Aliyudin
9.Syeh Subakir 9. Syeh Subakir 9.Syeh Subakir
Angkatan-4 Angkatan ke-5 Angkatan ke-6
1.Sunan Ampel 1. Sunan Giri 1. Sunan Giri
2.Sunan Mbonang 2. Sunan Ampel 2. Sunan Ampel
3.A.Jumadil Kubra 3. Sunan Mbonang 3. Sunan Mbonang
4.MUH.Al Maghrobi 4. Sunan Kudus 4. Sunan Kudus
5.Jafar Shodiq 5. Sunan Gunung Jati 5. Sunan Gunung Jati
6.Sunan Gunung jati 6. Sunan Drajad 6. Sunan Drajad
7.Sunan Giri 7. Sunan Kalijogo 7. Sunan Kalijogo
8.Sunan Drajad 8. Raden Fattah 8. Sunan Murio
9.Sunan Kalijogo 9. Fathailah Khan 9.Sunan Pandanaran
Kami tidak membahas terlalu detail mengenai asal usulnya,sebab penulisan ini bertujuan
untuk menggugurkan kwajiban seorang anak terhadap amanah yang diberikan oleh
orang tua, sehingga yang dibahas disini adalah masalah ilmunya,bukan keturunannya.
Kecuali apa yang telah tersebut diatas,pembahasan ini juga dimaksudkan untuk
mengungkapkan perkembangan dan pemikiran dan penghayatan agama islam yang pernah
lahir dan berperan dalam masyarakat Indonesia terutama di tanah jawa.
Hal ini merupakan sesuatu yang penting dalam kaitan pengaruhnya terhadap pemikiran islam
yang berkembang dikawasan lain dinegeri kita ini.
Penulisan makalah ini memakai methode perbandingan (comparation) dan analisa(Analisis) dengan menggunakan MISI (Management Information Systems Islam).lihat file.Pdf.4th MIS.
Untuk jelasnya ikuti ini :
File
: MISI.001/01/Jan 2016. Judul : Pogram Kerja
Penasehat Masjid.
2a.1. Program
pembelajaran tertulis:
Masjid Al Qomar adalah tempat sarana ibadah
/pendidikan agama Islam bagi masyarakat
sekelilingnya,berdiri di Jln.Tentara Pelajar 74B Clp
Utara sejak tahun 1992.
Dengan berbekal
pengalaman yg sudah ada,serta mengadakan analisa dan evaluasi secara
routine dalam bidang intern dan extern ,
maka pada tahun 2014 kami akan mengadakan
terobosan terobosan activitas sbb :
Mengadakan program pembelajaran tertulis: Management Information System Islam .
Mengapa perlu diadakan pembelajaran tertulis?
Jawabnya karena sekarang ini kwalitas penyerapan
ilmu agama Islam bagi generasi muda,
makin lama makin menurun,sedangkan penyerapan ilmu umum makin lama makin
menonjol,apabila dibiarkan bukan tidak mungkin akan berakibat kehancuran kualitas
keimanan bagi umat islam generasi yang akan datang. (Ikuti-PKPM-1a.)
makin lama makin menurun,sedangkan penyerapan ilmu umum makin lama makin
menonjol,apabila dibiarkan bukan tidak mungkin akan berakibat kehancuran kualitas
keimanan bagi umat islam generasi yang akan datang. (Ikuti-PKPM-1a.)
Setelah hampir 23 tahun kami memperhatikan
perkembangan pendidikan Agama Islam
di Masjid Al Qomar,ternyata kami mendapatkan data, bahwa laju peresapan pendidikan
agama Islam di Masjid AL Qomar masih kurang effective.
di Masjid Al Qomar,ternyata kami mendapatkan data, bahwa laju peresapan pendidikan
agama Islam di Masjid AL Qomar masih kurang effective.
Agar menjadi lebih effective maka perlu penambahan
system pembelajaran tertulis dengan
harapan generasi muda bisa lebih baik qualitasnya
dibandingkan generasi yang tua.
Dengan demikian Qualitas masjid Al Qomar makin lama
makin bertambah baik.
Selanjutnya… kita harus
membuat rencana kerja (The Planning Process )
Bagaimanakah caranya ? -Jawabnya ikutilah
tahapan ini :
Tahap pertama : Kita harus mengerti dan memahami dasar dari ilmu yang dipelajari.
(Knowledge)
Tahap kedua : Kita
harus membuat standard kerja berdasarkan pengalaman
yang sudah ada(Knowhow)
Tahap ketiga :
Kita harus tahu kondisi sekarang yang
sebenarnya.
(Facts on the present)
Tahap keempat : Kita
harus membuat asumsi kondisi
yang akan datang .
(Assumtion on the future)
Tahap ke lima : Kita
harus membuat rencana kerja (Program).
BAB.II. SEJARAH HIDUP
Penulisan
sejarah hidup Sunan Giri bisa di baca dibuku yang lain yang lebih
otentik,disini kami hanya akan menjelaskan sekelumit hubungan antara Ajaran
Sunan Giri dengan Ajaran Mbah Syarapah. Diperkirakan mbah Syarapah hidup sebelum tahun
1900 M, sebab M.Syahlan sebagai cucunya adalah lahir ditahun 1901 M. yang
mendapat tugas untuk meneruskan ilmunya.
Kitab
yang ditinggalkan di ada tiga jenis :
1.Kitab Tauhid
ditulis huruf Arab Pegon dalam bahasa jawa.(Hakekat Allah)
2.Kitab Syari’at
ditulis huruf Arab pegon dalam bahasa jawa.(Hakekat Manusia)
3.Kitab Al Fatihah
ditulis huruf Arab pegon dalam bahasa jawa.(Lungguhing Fatihah)
Ketiga
buku tersebut telah kami koversikan kedalam bahasa Indonesia, memakai Management
Information Systems Islam,dengan maksud agar bisa dibaca oleh keturunannya tanpa ada
risiko pengembanan amanah.Hal ini kami
lakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi salah pemahaman sehingga akan
menimbulkan suatu fitnah yang tentunya tidak dikehendaki oleh pendahulu kami.
Karakter mbah Syarapah tidak bisa kami
menceritakan,karena kami belum pernah berjumpa,tetapi kalau karakter M.Syahlan
kami bisa menceritakan sebab beliau adalah ayah kami,mudah mudahan
karakter ayah kami setidak tidaknya
mencontoh dari karakter Mbah Syarapah.Amiiin!!!
Beliau
orang penyabar.(baca:Islam dalam
kacamata 3 demensi)
Beliau
orang yang pendiam,tidak mau bicara kalau tidak diminta atau ditanya.
Beliau
orang yang suka mengalah,tidak mau membuat masalah.
Beliau
orang yang sangat hati hati terhadap barang yang bukan miliknya.
Beliau
orang yang ta’at dalam mengemban amanah,dll tidak bisa disebutkan.Untuk pembanding kami mencoba mengutip tulisan Prof. Dr.Hasanu Simon dalam bukunya
Syeh Siti jenar hal 106 mengenai etika kehidupan dan beragama para walisongo sbb:
Panduan Etika Kehidupan dan Beragama.
Rumusan tentang etika kehidupan dan beragama yang dituntunkan oleh walisongo dalam Koprak Firrera cukup sistematis,padat dan jelas.Semuanya merupakan intisari ajaran islam yang ditanamkan oleh Rosulullah Saw.kepada para pengikutnya.Jadi jelas bahwa pandangan walisongo pimpinan Sunan Giri masih murni,tidak tercampur dengan nilai nilai agama yang dianut orang jawa
sebelumnya.........Disini para wali ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia akan keagungan agama Islam,dan sekali lagi tidak ada yang menyimpang dari tuntunan Rosullullah Saw.
Sikap dalam beragama.
Sikap beragama yang dituntunkan oleh walisongo adalah membelakangi dunia,memilih orang baik dalam berkawan dan memisahkan diri dari keramaian .Bagi orang islam yang dimaksud dengan bertapa adalah duduk di masjid (i'tikaf) sholat lima waktu dan membaca Qur an,serta memilih teman yang baik.(surat Taubah ayat 119) Benteng orang salih ada tiga perkara ,yaitu bangun diwaktu malam,berpuasa dan duduk menyendiri.Bangun diwaktu malam kemudian menjalankan sholat Tahajud, menyebabkan orang islam akan memperoleh cahaya dihati,berpuasa akan menghasilkan ketenangan yang membauat fikiran terang atau cahaya fikir,sedangkan duduk menyendiri sembari beribadah mudah membelakangi dunia.
Tiga perkara itulah perilaku orang suci.
Pada angkatan ke 4 anggota wali songo pemahamannya terbelah menjadi dua yaitu Islam Futiyah yang dipimpin oleh Sunan Giri,sedangkan kelompok Abaah yang dipimpin oleh Sunan Kalijogo.
Mengapa terjadi demikian ?
Menurut Prof.Dr.Hasanu Simon dalam bukunya misteriSyeh Siti Jenar hal 65 berbunyi sbb:
Adanya kelompok abangan antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang ajaran islam dikalangan anggota kelompok tersebut.Munculnya ajaran syeh Siti Jenar
pada akhir abad ke 15 atau awal abad ke 16 disebabkan lemahnya pendidikan
masyarakat pada waktu itu.Ajaran syeh Sitijenar berkembang subur di jawa selama abad 18
sampai paroh abad 20,karena selama dua setangah abad pendidikan di Indonesia khususnya ditanah jawa,tidak berkembang sama sekali. Ajaran islam yang tercantum didalam Al Qur an dan Hadits
hanya dapat dipahami dengan baik oleh mereka yang mempunyai latar belakang ilmu
pengetahuan.Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dikuasai seseorang,semakin tinggi
pula kemampuannya untuk dapat menangkap ajaran Islam.
masyarakat pada waktu itu.Ajaran syeh Sitijenar berkembang subur di jawa selama abad 18
sampai paroh abad 20,karena selama dua setangah abad pendidikan di Indonesia khususnya ditanah jawa,tidak berkembang sama sekali. Ajaran islam yang tercantum didalam Al Qur an dan Hadits
hanya dapat dipahami dengan baik oleh mereka yang mempunyai latar belakang ilmu
pengetahuan.Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dikuasai seseorang,semakin tinggi
pula kemampuannya untuk dapat menangkap ajaran Islam.
Kelompok Islam abangan(abaah) sebenarnya sudah muncul dinegeri Arab sendiri pasca
wafatnya Rosulullah Saw,yaitu adanya golongan orang Islam yang tidak ragu akan
wafatnya Rosulullah Saw,yaitu adanya golongan orang Islam yang tidak ragu akan
kebenaran risalah Islam,namun mereka tidak setia menjalan syari'at .
Sedangkan orang islam yang setia menjalankan syari'atnya dinamakan kelompok Putiyah
(Futiyah).Munculnya kelompok abangan dan putiyah itu baru terasa sejak angkatan
Sedangkan orang islam yang setia menjalankan syari'atnya dinamakan kelompok Putiyah
(Futiyah).Munculnya kelompok abangan dan putiyah itu baru terasa sejak angkatan
walisongo ke -4.Hal itu terjadi mungkin disebabkan anggota walisongo pada waktu itu
adalah putera putera bangsawan jawa yang telah lama hidup dengan tradisi agama
hindu,budha dan aninisme.Pada waktu itu sebagaian anggota walisongo angkatan ke -4
sudah tidak ada lagi yang dari timur tengah.Sunan kudus yang nama aslinya Ja'far shodiq ,bukan berasal dari Palestina.melainkan putera sunan Ngudung termasuk bangsawan setempat.
BAB III :PROBLEMA KETUHANAN.
Al Qur an adalah kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.untuk menjadi petunjuk
dan bimbingan bagi umat manusia seluruhnya.Didalamnya terkandung beberapa tuntunan dan ajaran,yang apabila ditaati dengan baik manusia akan memperoleh kesentosaan dan kebahagian dunia dan akhirat.Diantara bimbingan Al Qur an yang penting adalah seruan kepada seluruh manusia untuk
menyembah kepada Allah Swt.dan tdak mempersekutukannya.(QS.2 ayat.21)
Untuk maksud itu,Al Qur an dalam berbagai ayatnya,mengajak manusia mempergunakan akal nya agar mengamati dan merenungkan segala peristiwa yang terjadi di cosmos ini,bahkan juga hal ikhwal dirinya sendiri karena didalamnya terkandung bukti bukti yang kuat dan meyakinkan adanya Allah Swt.Selain itu Allah juga mempunyai Asma'ul husna,melalui nama nama itulah manusia dapat mengetahui hubungan antara pencipta dan yang dicipta.Dalam hal ini Al Qur an menetapkan sifat sifat Allah yang juga merupakan sifat lazim berlaku bagi dunia manusia sebagai tanda adanya keakraban hubungan antara keduanya.Al Qur an dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada satu juapun dari mahluk ini yang dapat menyamainya(Allah) baik dzat,sifat maupun fi'ilnya.
Dalam hubungannya dengan itu ,ada masalah penting yang tidak dijelaskan dalam Al Qur an yaitu sifat hubungan antara Dzat Allah dan sifatnya. Apakah sifat itu identik dengan dzat atau berbeda.Nampaknya hal ini sangat muskil untuk dimengerti oleh manusia sebab otak manusia itu terbatas tidak mampu untuk mencapainya, maka lebih aman tidak mempermasalahkannya. tetapi harus di imani dengan sunguh sungguh keberadaanya.
Seorang ulama besar Imam Ghazali hidup ditahun 1100 M (men.1115 M) menetapkan empat ciri ciri khas bagi sifat sifat Allah sbb :
1.Sifat sifat Ma'ani itu bukan dzat,tetapi tambahan yang berdiri pada dzat.
2.Sifat itu adalah Qodim seperti halnya dzat Allah.
3.Sifat sifat tersebut tidak boleh terpisah dari Dzat Allah dalam keadaan apapun juga,karena berpisah
dan bercerai itu bukanlah watak sifat,tetapi watak jisim.
4.Nama nama Allah yang berasal dari sifat sifat tersebut (tujuh sifat) telah terwujud pada Allah sejak
azali.Yaitu
1. Allah
2. Bekuasa (Al Qodir)
3.Hidup ( Al haya)
4. Berkehendak ( Al Murid)
5.Mengetahui ( Al 'Alim)
6.Mendengar ( Al Sami ')
7.,Bebicara (Al Mutakalim)
BAB.IV. PROBLEMA MAKHLUK.
Didalam Al Qur an terdapat banyak ayat ayat yang menyatakan bahwa Allah Swt telah menciptakan segala sesuatu baik dilangit maupun dibumi.Sebagai Pencipta Al Qur an menyebut Al Khaliq.Sedangkan yang dicipta adalah Makhluk(manusia,malaikat,jin,alam semista dll, selain Allah)
Dalam hal ini sesuai dengan tujuan penulisan makalah yang kita bahas adalah Manusia.
Manusia terdiri dari unsur : 1.Jasmani 2.Ruhani.
Dari kedua unsur tersebut munculah activitas(Af'al) yang mana sangat menentukan nasib manusia dimasa yang akan datang yaitu di akhirat.
BAB .V. ISLAM KESALIHAN DAN KESEMPURNAAN
Beragama Islam dimulai dengan menjadi orang muslim,kemudian menjadi orang mukmin dan kemudian menjadi orang yang bertaqwa.Untuk bisa menjadi orang yang bertaqwa maka walisongo pimpinan Sunan Giri memberi petunjuk dengan jelas apa yang harus dilakukan oleh orang islam dan apa yan harus ditinggalkan oleh orang islam.Intinya orang islam harus melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkaa larangannnya.Nampaknya semua ajaran walisongo pimpinanan Sunan Giri tidak bisa lepas dar 25 butir wejangan Syekh Maulana Malik Ibrihim.
BAB.VI AGAMA DAN PENGHAYATANYA.
Agama atau Adin terdiri dari empat perkara ,dan orang baru bisa disebut orang beragama
apabila telah mempunyai : IMAN;iSLAM::MA'RIFAT;TAUHID
1.Iman bersifat umum(Mujmal)
a.Beriman kepada Allah bersama sifat sifatnya
b.Beriman kepada Rasul bersama sabdanya.
2. Iman bersifat terperinci((Mufashshal)
A..Iman kepada Allah dan Rasulnya Nabi Muhammmad saw,dengan syahadh(bersaksi)
. 1.Bahwa Dzat Allah itu maujud.(ada);Qodim(sidia kala)Baqa'(kekal0 mukhalafatuhu lil
khwaditsi(berlainan dengan maklukk)qiyamuhu bi nafsihi(berdirisendiri)keesaaan
(wahdahniyat,)
2,Bahwa Allah mempunyai sifat sifat dan wajib dipercaya.(sifat sifat Ma'nawiyah)
3.Bahwa Allah berbuat(af'al)sesuai dengan kehendaknya.(QS.37/96)
4 Kebenaran para Rasul,dan Nabi Muhammad saw adalah benar dalam segala
perkataannya..
B.Iman kepada para malaikat
C. Iman kepada Kitab kitab Allah
D.Iman kepada Rasul rasul Allah.
E. Iman kepada Hari akhir( Hari Kiamat)
F. Iman kepada Taqdir dari Allah swt.
VII. ANALISA DATA
Menguak ajaran Sunan Giri versi Mbah Syarapah
Dalam bab yang lalu kami telah menjelaskan konsep Sunan Giri tentang Problem Ketuhanan dan Problem 'Alam atau Makhluk.Sesuai dengan sifat masalah dan pembahasannya lebih bersifat teoritis.Tidak ada petunjuk bahwa konsep tersebut bisa beralih menjadi semacam pedoman untuk pengamalan penghayatan Agama islam,terutama bagi para orang yang awam ,kecuali sekedar tuntunan pengarahan bagi sekelompok orang khusus yang sudah mencapai martabat tinggi dalam hal Akidah dan pemikiran mengenai Agama Islam.Menyadari akan hal ini MISI 2018 memberikan beberapa pedoman praktis tentang pengertian dan penghayatan Agama Islam yang dianggap sangat bermanfa'at bagi orang orang yang masih terbatas kemampuannya,dalam memahami masalah yang sangat rumit ini.Dan juga merupakan sekali gus dapat merupakan suatu informasi bagi kita,untuk mengetahui pemikiran para ulama tentang agama Islam pada waktu itu.
VIII.KESIMPULAN MISI SEBAGI INFORMASI.
adalah putera putera bangsawan jawa yang telah lama hidup dengan tradisi agama
hindu,budha dan aninisme.Pada waktu itu sebagaian anggota walisongo angkatan ke -4
sudah tidak ada lagi yang dari timur tengah.Sunan kudus yang nama aslinya Ja'far shodiq ,bukan berasal dari Palestina.melainkan putera sunan Ngudung termasuk bangsawan setempat.
BAB III :PROBLEMA KETUHANAN.
Al Qur an adalah kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.untuk menjadi petunjuk
dan bimbingan bagi umat manusia seluruhnya.Didalamnya terkandung beberapa tuntunan dan ajaran,yang apabila ditaati dengan baik manusia akan memperoleh kesentosaan dan kebahagian dunia dan akhirat.Diantara bimbingan Al Qur an yang penting adalah seruan kepada seluruh manusia untuk
menyembah kepada Allah Swt.dan tdak mempersekutukannya.(QS.2 ayat.21)
Untuk maksud itu,Al Qur an dalam berbagai ayatnya,mengajak manusia mempergunakan akal nya agar mengamati dan merenungkan segala peristiwa yang terjadi di cosmos ini,bahkan juga hal ikhwal dirinya sendiri karena didalamnya terkandung bukti bukti yang kuat dan meyakinkan adanya Allah Swt.Selain itu Allah juga mempunyai Asma'ul husna,melalui nama nama itulah manusia dapat mengetahui hubungan antara pencipta dan yang dicipta.Dalam hal ini Al Qur an menetapkan sifat sifat Allah yang juga merupakan sifat lazim berlaku bagi dunia manusia sebagai tanda adanya keakraban hubungan antara keduanya.Al Qur an dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada satu juapun dari mahluk ini yang dapat menyamainya(Allah) baik dzat,sifat maupun fi'ilnya.
Dalam hubungannya dengan itu ,ada masalah penting yang tidak dijelaskan dalam Al Qur an yaitu sifat hubungan antara Dzat Allah dan sifatnya. Apakah sifat itu identik dengan dzat atau berbeda.Nampaknya hal ini sangat muskil untuk dimengerti oleh manusia sebab otak manusia itu terbatas tidak mampu untuk mencapainya, maka lebih aman tidak mempermasalahkannya. tetapi harus di imani dengan sunguh sungguh keberadaanya.
Seorang ulama besar Imam Ghazali hidup ditahun 1100 M (men.1115 M) menetapkan empat ciri ciri khas bagi sifat sifat Allah sbb :
1.Sifat sifat Ma'ani itu bukan dzat,tetapi tambahan yang berdiri pada dzat.
2.Sifat itu adalah Qodim seperti halnya dzat Allah.
3.Sifat sifat tersebut tidak boleh terpisah dari Dzat Allah dalam keadaan apapun juga,karena berpisah
dan bercerai itu bukanlah watak sifat,tetapi watak jisim.
4.Nama nama Allah yang berasal dari sifat sifat tersebut (tujuh sifat) telah terwujud pada Allah sejak
azali.Yaitu
1. Allah
2. Bekuasa (Al Qodir)
3.Hidup ( Al haya)
4. Berkehendak ( Al Murid)
5.Mengetahui ( Al 'Alim)
6.Mendengar ( Al Sami ')
7.,Bebicara (Al Mutakalim)
BAB.IV. PROBLEMA MAKHLUK.
Didalam Al Qur an terdapat banyak ayat ayat yang menyatakan bahwa Allah Swt telah menciptakan segala sesuatu baik dilangit maupun dibumi.Sebagai Pencipta Al Qur an menyebut Al Khaliq.Sedangkan yang dicipta adalah Makhluk(manusia,malaikat,jin,alam semista dll, selain Allah)
Dalam hal ini sesuai dengan tujuan penulisan makalah yang kita bahas adalah Manusia.
Manusia terdiri dari unsur : 1.Jasmani 2.Ruhani.
Dari kedua unsur tersebut munculah activitas(Af'al) yang mana sangat menentukan nasib manusia dimasa yang akan datang yaitu di akhirat.
BAB .V. ISLAM KESALIHAN DAN KESEMPURNAAN
Beragama Islam dimulai dengan menjadi orang muslim,kemudian menjadi orang mukmin dan kemudian menjadi orang yang bertaqwa.Untuk bisa menjadi orang yang bertaqwa maka walisongo pimpinan Sunan Giri memberi petunjuk dengan jelas apa yang harus dilakukan oleh orang islam dan apa yan harus ditinggalkan oleh orang islam.Intinya orang islam harus melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkaa larangannnya.Nampaknya semua ajaran walisongo pimpinanan Sunan Giri tidak bisa lepas dar 25 butir wejangan Syekh Maulana Malik Ibrihim.
BAB.VI AGAMA DAN PENGHAYATANYA.
Agama atau Adin terdiri dari empat perkara ,dan orang baru bisa disebut orang beragama
apabila telah mempunyai : IMAN;iSLAM::MA'RIFAT;TAUHID
1.Iman bersifat umum(Mujmal)
a.Beriman kepada Allah bersama sifat sifatnya
b.Beriman kepada Rasul bersama sabdanya.
2. Iman bersifat terperinci((Mufashshal)
A..Iman kepada Allah dan Rasulnya Nabi Muhammmad saw,dengan syahadh(bersaksi)
. 1.Bahwa Dzat Allah itu maujud.(ada);Qodim(sidia kala)Baqa'(kekal0 mukhalafatuhu lil
khwaditsi(berlainan dengan maklukk)qiyamuhu bi nafsihi(berdirisendiri)keesaaan
(wahdahniyat,)
2,Bahwa Allah mempunyai sifat sifat dan wajib dipercaya.(sifat sifat Ma'nawiyah)
3.Bahwa Allah berbuat(af'al)sesuai dengan kehendaknya.(QS.37/96)
4 Kebenaran para Rasul,dan Nabi Muhammad saw adalah benar dalam segala
perkataannya..
B.Iman kepada para malaikat
C. Iman kepada Kitab kitab Allah
D.Iman kepada Rasul rasul Allah.
E. Iman kepada Hari akhir( Hari Kiamat)
F. Iman kepada Taqdir dari Allah swt.
VII. ANALISA DATA
Menguak ajaran Sunan Giri versi Mbah Syarapah
Dalam bab yang lalu kami telah menjelaskan konsep Sunan Giri tentang Problem Ketuhanan dan Problem 'Alam atau Makhluk.Sesuai dengan sifat masalah dan pembahasannya lebih bersifat teoritis.Tidak ada petunjuk bahwa konsep tersebut bisa beralih menjadi semacam pedoman untuk pengamalan penghayatan Agama islam,terutama bagi para orang yang awam ,kecuali sekedar tuntunan pengarahan bagi sekelompok orang khusus yang sudah mencapai martabat tinggi dalam hal Akidah dan pemikiran mengenai Agama Islam.Menyadari akan hal ini MISI 2018 memberikan beberapa pedoman praktis tentang pengertian dan penghayatan Agama Islam yang dianggap sangat bermanfa'at bagi orang orang yang masih terbatas kemampuannya,dalam memahami masalah yang sangat rumit ini.Dan juga merupakan sekali gus dapat merupakan suatu informasi bagi kita,untuk mengetahui pemikiran para ulama tentang agama Islam pada waktu itu.
VIII.KESIMPULAN MISI SEBAGI INFORMASI.

1 komentar:
Kami akan muncul lagi dalam PROGRAM GABA 2020 silahkan membaca ya akhi!!!
Posting Komentar