Pages

Banner 468 x 60px

 

Minggu, 19 November 2017

MISI Tutorial-5 TNQ J1(Tazkiyatun Nafsi Bil Qur an

0 komentar
MISI Tutorial-5 TNQ J1(Tazkiyatun Nafsi Bil Qur an)

                                                 بسم الله الرحمن الرحيم


TNQ-J1 Pensucian Jiwa dengan Al Qur an (tgl.10 November 2017)

             Pelajaran-1. Ilmu Tauhid. : Mengenai  Ilmu dan ibadah


       Surat Al Baqarah :

      028. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah 
             menghidupkan kamu,kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya 
             kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

     029. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan 
             Dia berkehendak menuju langit lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia 
             Maha Mengetahui segala sesuatu.

      030. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
              menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
              menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
              menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
              mensucikan Engkau?"
              Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
 

Setelah kita membaca MISI Tutorial 1 s/d 4  maka kita mengetahui bahwa  banyak manusia itu ,termasuk makluk yang bodoh dan pembangkang. Mengapa demikian?
Coba perhatikan pada ayat 28 ada suatu pertanyaan yang menggunakan lafad Kaifa yang
mempunyai arti (Mengapa)menunjukkan bahwa kekafiran itu suatu penyelewengan terhadap
jalannya pikiran yang lurus dan sehat.( Tauhid & syari'atul hanifa)
Sebab jika pikiran manusia  digunakan memperhatikan diri sendiri,pasti dia percaya adanya sifat sifat Allah dan kekuasaannya serta rahmatnya.
Tetapi karena kebanyakan manusia tidak memperhatikan dirinya sendiri,bahkan banyak memperha
tikan selain dirinya sendiri,maka sangatlah mudah musuh  utamanya (syetan) membelokkanya.
Maka dari itu Allah mengingatkan dengan bentuk suatu pertanyaan yang tidak perlu dijawab tetapi perlu respon(ditanggapi) apa maksud dari pertanyaan tersebut. (QS2/28-29) untuk merespond (menanggapinya)perlu suatu ilmu,kalau sudah mendapatkan ilmu dipakai untuk ibadah.
Kita harus membekali diri dengan ilmu,harus mencari ilmu,agar bisa beribadah yang benar sehingga bisa menyelamatkan diri kita dari siksa api neraka itulah tujuan hidup yang sebenarnya bagi orang yang mukmin.Perlu diketahui bahwa ilmu dan ibadah itu saling berkaitan,sebab ibadah tanpa ilmu
akan sia sia dan tidak berguna.Apa saja yang ditangkap oleh 5(P) panca indera kita adalah untuk
ilmu,dan beribadah.Bahkan Allah menciptakan langit dan bumi ini hanyalah untuk ibadahnya manusia sepert yang disebutkan dalan surat Athalaq ayat 12 :
        Tafsir Jalalain :
012. (Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi) tujuh lapis bumi. 
       (Turunlah perintah) wahyu-Nya (di antaranya) di antara langit dan bumi, malaikat Jibril 
       turun dari langit yang ketujuh hingga ke bumi lapis tujuh (agar kalian mengetahui) lafal 
        lita'lamuu bertaalluq kepada lafal yang tidak disebutkan, yakni Allah memberi tahu kepada
        kalian akan hal tersebut, yaitu mengenai masalah penciptaan dan penurunan wahyu-Nya
        (bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya
        benar-benar meliputi segala sesuatu).
Dengan merenungkan keadaan langit dan bumi,maka kita akan mendapatkan ilmu darinya.
Ilmu yang paling utama harus dipelajari adalah ilmu Tauhid,sebab dengan ilmu tersebut kita bisa mengenal Allah dan sifat sifatnya.Apabila kita sudah mengetahui ilmu tersebut ilmu yang lain akan
mengikutinya,sesuai dengan ketauhidan kita kepada Allah swt.
Coba renungkan surat Adzariyat ayat 56.sbb:
        Tafsir Jalalain :
056. (Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku) 
         pengertian dalam ayat ini sama sekali tidak bertentangan dengan kenyataan, bahwa orang-
         orang kafir tidak menyembah-Nya. Karena sesungguhnya tujuan dari ayat ini tidaklah 
         memastikan keberadaannya. Perihalnya sama saja dengan pengertian yang terdapat di 
         dalam perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini supaya aku dapat menulis dengannya.
         " Dan kenyataannya terkadang kamu tidak menggunakannya.
Hal itu menunjukkan betapa mulianya ibadah,sungguh besar arti ilmu untuk dicari karena untuk
ibadah,sedang hasil ibadah kita serahkan kepada Allah swt.
Hendaknya kita memusatkan perhatian kita kepada ilmu dan ibadah.
Karena memikirkan selain ilmudan ibadah adalah sesat dan bathil,serta akan menghancurkan dunia
dan diri  kita.

Kesimpulannya : Tidak ada yang lebih baik dari pada ilmu dan ibadah.
Pertanyaanya ; Apa itu Ilmu & Ibadah?

0 komentar:

Posting Komentar

 
MASJID AL-QOMAR © 2017